Kehidupan kerap kali memberikan tantangan dan cobaan, sehingga memunculkan keluhan yang biasanya akan berujung pada kualitas hidup yang semakin buruk dan negatif. Hidup memang tidak bisa ditebak akan mengarah ke mana, sehingga wajar saja jika mengeluh sesekali untuk meredakan beban di dalam diri. Namun, alangkah jauh lebih baik jika kita mampu mensyukuri setiap kejadian yang kita alami, agar bisa memaknai kehidupan dengan jauh lebih baik dan luas lagi. Tidak bisa dipungkiri kehidupan berisikan ekspektasi dan harapan orang-orang yang hanya menjadi sumber ketakutan, kecemasan, hingga kemarahan yang hanya menurunkan kualitas kehidupan. Tak ayal, akibat dari berbagai tuntutan dan ekspektasi tersebut menyebabkan kita bersikap palsu dan melupakan jati diri demi diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, kekuatan dalam bersyukur mutlak diperlukan untuk bisa lebih meringankan setiap masalah yang timbul Bersyukur akan menjernihkan pikiran dan hati yang membentuk pola pikir yang jauh lebih jernih dan tenang, sehingga ketika masalah muncul, kita sudah siap menghadapinya. Akan tetapi, menghadirkan rasa syukur di tengah kegalauan hati pun tidaklah mudah, karena biasanya mood sudah terlanjur kacau sebelum memaknai kejadian tersebut dengan jauh lebih positif. Dibutuhkan pemicu yang mampu meningkatkan rasa syukur yang ada di dalam diri agar mampu selalu hadir dalam menyikapi permasalahan dalam kehidupan. Salah satu cara untuk meningkatkan dan memicu rasa syukur di dalam diri ialah dengan membaca quotes bersyukur yang biasanya bisa memotivasi diri kita sendiri. Quotes Bersyukur dari para Tokoh Dunia “Jumlah kebahagiaan yang Anda punya tergantung pada kebebasan yang Anda punya dalam hati.” – Thich Nhat Hanh “Bersyukurlah untuk apa pun yang telah Anda miliki, maka Anda akan memiliki lebih dari apa yang Anda miliki saat ini. Jika Anda berkonsentrasi pada apa yang tidak dapat Anda miliki, maka Anda tidak akan pernah merasa cukup.” – Oprah Winfrey “Kebahagiaan itu bisa didapatkan ketika melakukan sesuatu, bukan ketika memiliki sesuatu.” – Napoleon Hill “Kita harus menemukan waktu untuk berhenti dan berterima kasih kepada orang-orang yang telah membuat perbedaan dalam hidup kita.” – John F. Kennedy “Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.” – R. A. Kartini “Akar dari semua kebaikan adalah penghargaan untuk kebaikan.” – Dalai Lama “Kebahagiaan dan kepercayaan diri adalah hal tercantik yang bisa Anda pakai.” – Taylor Swift “Bukan kebahagiaan yang menjadikan Anda bersyukur. Rasa syukurlah yang menjadikan Anda berbahagia.” – Mario Teguh “Makanan enak, baju indah dan segala kemewahan. Itulah yang kau sebut kebahagiaan, namun aku percaya suatu keadaan di mana orang tidak mengharapkan apa pun merupakan kebahagiaan tertinggi.” – Socrates “Kamu tidak bisa mengukur kebahagiaan orang lain dengan sesuatu yang bahkan sangat membahagiakanmu.” – Asma Nadia Cara Mudah untuk Bisa Lebih Bersyukur 1. Berbagi dengan Sesama Makhluk Hidup Salah satu cara untuk memupuk rasa syukur ialah dengan berbagi kepada sesama makhluk hidup. Contohnya seperti melakukan street feeding untuk kucing-kucing jalanan, agar bisa lebih mensyukuri rezeki yang didapatkan dan masih bisa mengisi perut dengan makanan. 2. Menjaga Kesehatan Tubuh Jangan pernah merasa lelah dan bosan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, sebagai salah satu bentuk syukur untuk tubuh yang masih bisa bergerak dan berfungsi dengan baik, sebab tidak ada nikmat yang jauh lebih berharga daripada tubuh yang sehat. 3. Menikmati Setiap Momen yang Ada Daripada sibuk memikirkan hal-hal yang belum tentu akan terjadi, lebih baik kamu menikmati setiap momen yang ada dengan rasa syukur yang tidak ada habisnya, karena masih diberi kesempatan untuk berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai dan sayangi. Semoga setelah membaca kumpulan quotes bersyukur dan cara menumbuhkan rasa syukur, bisa membuat kamu menjadi pribadi yang lebih bersyukur lagi akan kehidupan yang fana ini. Namun, jika membutuhkan asupan lainnya perihal bersyukur, buku yang satu ini bisa dijadikan pilihan yang tepat. Buku Chicken Soup for the Soul Kekuatan Bersyukur adalah asupan bacaan yang akan memberikan 101 kisah inspiratif dari orang-orang yang membagikan cerita kehidupan mereka mengenai rasa syukur. Pastinya, buku Chicken Soup for the Soul sudah tidak terasa asing lagi bagi beberapa pembaca, karena memang kehadiran buku ini sudah cukup melegenda bagi orang-orang yang membutuhkan motivasi melalui kisah-kisah inspiratif di dalamnya. Buku ini dijamin akan membuat hati menjadi jauh lebih hangat dan damai, dengan cerita orang-orang yang telah mengalami makna bersyukur dalam kehidupan mereka, yang akan menginspirasi kamu untuk menjadi pribadi yang jauh lebih bersyukur lagi. Buku ini bisa langsung kamu beli dan dapatkan di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
Ya allah berilah aku ilham untuk tetap bisa mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau anugerahkan kepadaku. Dan engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain." ucap lelaki itu. Kemudian Abdullah bin Muhammad menghampiri orang tersebut lalu bertanya kepadanya. "Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?", tanya Abdullah.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sudah lama saya tidak menulis, kali ini saya mau menceritakan sebuah kisah inspirasi yang semoga dapat memberikan inspirasi pada teman-teman sekalian.. Kisah ini dimulai di saat seorang anak kecil bernama Rahmat mengikuti sebuah kompetisi sepeda yang bernama"Cycling Fair". Ia mengikuti kompetisi ini dengan penuh semangat dengan tujuan dapat memenangkan kompetisi itu meskipun dengan kondisi sepeda yang dia pakai sekarang tidak bagus sperti milik peserta lainnya. Saat pertandingan akan dimulai seorang temannya bertanya, “Mat, apa kamu yakin dengan sepeda tua kamu bisa mengalahkan mereka?”. Rahmat melihat peserta lainnya dan kembali menatap temannya, “Ali, kemenangan itu tidak ditentukan oleh seberapa bagus alat yang kita pakai, melainkan seberapa besar usaha kita untuk mencapai & mewujudkan apa yang kita inginkan”, sahut Rahmat. Ali terdiam oleh kata-kata Rahmat, tapi kemudian temannya masih ragu dan bertanya “sekarang bagaimana kamu bisa memenangkan kompetisi ini, sedangkan kamu sendiri tidak pernah mengikuti hal seperti ini sebelumnya dan badan mereka juga besar-besar”, sahut Ali. “Meskipun aku bukan orang yang berkecukupan, fisikku tidak sesempurna mereka, tapi aku mempunyai semangat yang besar dan Insya Allah jika kita mau berdo’a dan berikhtiyar pasti ada jalan”, jawab Rahmat. Kemudian Rahmat pun masuk ke barisan peserta dan bersiap-siap. Temannya pun memberi semangat dan percaya bahwa Rahmat bisa memenangkan kompetisi ini. Beberapa saat kemudian bunyi peluit tanda pertandingan dimulai pun telah ditiup “Priiiitttt”. Para peserta pun mulai mengayuh sepedanya masing-masing dan melaju dengan cepat. Diputaran pertama, Rahmat tertinggal oleh peserta lain tetapi dia tetap mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Penononton yang melihat kompetisi itu tidak yakin kalau Rahmat bisa menang karena Rahmat sudah tertinggal jauh diputaran pertama. Hal ini tidak membuat Rahmat putus asa, dia yakin bahwa dengan sepeda pemberian kakeknya yang dipakai sekarang ini dia bisa menang karena semangatnya sudah bercampur dengan harapan dan impian. Dia pun yakin semangat kakeknya pun ada didalam dirinya. “Aku pasti bisa”, teriak Rahmat dengan penuh semangat. Diputaran kedua, Rahmat perlahan-lahan mulai mendekati peserta lain dan melewati peserta lainnya satu persatu. Ali berteriak, “Ayooo, aku yakin kamu pasti bisa!!!”. Dan diputaran terakhir Rahmat sudah pada urutan ke-3, ia terus mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaganya. Saat detik-detik terakhir mencapai garis finish akhirnya Rahmat pun dapat berada di urutan pertama dan memenangkan pertandingan ini. Kemudian Rahmat mendapat hadiah berupa uang sebesar 2 juta rupiah dan voucher makan senilai 500 ribu rupiah di restoran mewah. Dia bisa memilih mau menukarkan vouchernya dengan uang atau untuk diapakai makan di restoran mewah. Tapi Rahmat memilih untuk menukarkannya dengan uang. Rahmat pu sujud syukur atas kemengannya karena ia sangat bersyukur bisa membantu keuangan keluarganya. Beberapa saat kemudian setelah acara selesai Rahmat dan Ali pun memulai perjalanannya pulang kerumah, sebelumnya dia masuk ke toko buku dan membeli buku banyak sekali dan ditengah jalan dia berbelok ke sebuah warung makan untuk membeli makanan. Dan tidak disengaja pula ada keluarga seorang wirausaha yang menonton kompetisi itu bertemu dengan Rahmat. Wirausahawan itu bernama Robi, dia sedang makan bersama keluarganya warung makan tersebut tapi dia bingung kenapa anak itu tidak memakai vouchernya untuk makan direstoran mewah, malah memilih makan di warung makan yang sederhana ini. Dan ia melihat anak itu dan temennya hanya memesan nasi goreng dan tempe penyet. Kedua anak itu makan dengan lahapnya dan menikmati makanan itu. Setelah melihat mereka selesai makan pak Robi pun medekati dan mengajak mereka ngobrol, kemudian pak Robi bertanya kepada mereka, “kenapa kalian tidak menerima voucher tadi yang makan di restoran mewah, tapi lebih memilih menukarkan dengan uang dan makan di warung makan yang sederhana ini?”. Kemudian anak itu menatap pak Robi dan bercerita tentang kehidupannya dan keluarganya yang serba kekurangan. “Pak, memang saya hidup di keluarga yang biasa, saya memilih untuk makan disini karena saya lebih bisa menikmati hidup saya dan mensyukuri hidup ini apa adanya. Dan saya ingat diluar sana masih banyak orang yang tidak seberuntung saya. Oleh karena itu saya tidak mau menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak bermanfaat”, sahut Rahmat. “Lalu, aku lihat di kardus itu banyak sekali buku. Kenapa kamu membeli sebanyak itu dan kenapa ada 3 buku yang tidak dimasukkan di kardus?”, tanya pak Robi. Kemudian Rahmat pun menjelaskan bahwa buku yang ada didalam kardus itu akan disumbangkan ke sebuah yayasan panti asuhan dan yang tigak buku lainnya untuk dibacanya sendiri. Dia pun menjelaskan kalau kakeknya juga mengajarkan kepadanya untuk selalu berbagi dan selalu jadi orang yang bermanfaat kepada orang disekitarnya. Harta hanyalah sebuah titipan Allah, sewaktu-waktu Allah bisa mengambilnya. Yang bisa kita lakukan yaitu bersedekah dan beramal kepada orang-orang disekitar kita. Insya Allah rezeki itu akan selalu ada jika kita mau berusaha dan bekerja keras serta tidak melupakan orang disekitar kita. Mendengar kata-kata Rahmat membuat Pak Robi termenung dan menyadari bahwa dirinya yang sekarang masih kurang mensyukuri apa yang ada. Untuk terakhir kalinya Pak Robi bertanya, “apakah kamu sudah mendapatkan dan merasakan kenikmatan dalam hidupmu?”. Anak itu menjawab, “Alhamdulillah, saya sudah dan masih merasakan nikmat dalam hidup saya”. Pak Robi pun agak bingung dengan jawaban anak itu. “kalau boleh tahu nikmat apa saja itu?” tanya pak Robi. Kemudian anak itu menjelaskan bahwa nikmat yang dirasakannya yaitu mata, hidung, mulut, telinga, kaki dan tangan karena dengan itu semua saya masih bisa merasakan bagaimana bisa melihat, bernafas, berbicara, mendengarkan, berjalan dan membantu orang disekitarnya. Dan akhirnya pak Robi pun meneteskan air matanya, ia terharu dengan ucapan anak itu. Dia pun berterima kasih kepada Rahmat karena sudah meberikannya pelajaran yang berarti dalam hidupnya. Mohon maaf sebelumnya jika ada salah penulisan kata dan cerita. Semoga kisah ini memberikan inspirasi dan memberikan manfaat bagi teman-teman yang membaca. Saya harap teman-teman dapat mengambil pesan & amanat yang ada di cerita ini. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Lihat Cerpen Selengkapnya
Mi73EQM.