Bagianda yang ingin menanam tanaman anggrek berikut liter, utk keong & bekicot air. utk hama bekicot ada 2 cara pengendaliannya yaitu: 1. Menyebarkan obat sekitar pot anggrek dengan mencampur antara * Gejala: menyerang lembaran daun anggrek. * Pengendalian: dlm jumlah sedikit cukup diambil/dibunuh; bila
AAORCHID — Salah satu hama pada tanaman anggrek yang terkadang tidak disadari kehadirannya adalah tungau anggrek atau spider mites. Tidak disadari karena dari segi ukuran tungau atau spider mites ini sangat kecil. Tungau atau kutu pada tanaman anggrek ini hanya berukuran sekitar mm sehingga sulit dikenali orang awam. Selain itu spider mite atau tungau anggrek ini banyak hidup di bagian bawah daun anggrek yang tidak terlihat. Spider mite banyak menyerang anggrek jenis Dendrobium dan Phalaenopsis. Serangan Spider Mite baru disadari setelah daun mengalami kerusakan cukup parah. Gejala Serangan Tungau Pada Anggrek Anggrek Terkena Spider Mite Untuk mengenali kesehatan anggrek anda dari serangan tungau bisa dilihat permukaan daun bagian bawah. Spider mite ini akan meninggalkan bekas gigitan berwarna perak pada bagian permukaan daun tersebut. Jika spider mite masih ada di permukaan daun anggrek akan terlihat hewan berwarna merah dengan ukuran sangat kecil. Gejala daun yang terserang tungau bagian bawah daun nampak berwarna perak kadang ada bintik kuning kemudian menjadi coklat. Selanjutnya bagian pinggir daun mengering dan akhirnya gugur. Pada anggrek Phalaenopsis, permukaan daun bagian bawah tampak berlekuk-lekuk dan berwarna keperakan. Spider mite atau kutu anggrek ini mampu berkembang dengan cepat jika tidak segera diatasi. Kutu ini akan hidup dengan baik jika kondisi panas ,kelembaban rendah dan berdebu. Karena itu serangan tungau banyak dijumpai pada musim kemarau. Siklus hidup dari spider mite ini cukup cepat, spider mite betina bertelur dan kemudian menjadi nimfa berkembang menjadi spider mite dewasa dalam waktu kurang lebih seminggu dengan kondisi lingkungan yang hangat dan panas. Selanjutnya setelah koloni dari spider mite membesar, mulai muncul sayap dan berpindah ke daun lain membentuk koloni baru. Cara Mengendalikan Tungau Pada Tanaman Anggrek Untuk mengendalikan serangan tungau pada anggrek ada beberapa langkah. Cara sederhana ataupun dengan memberikan Akarisida. Berikut ini langkah-langkah mengendalikan tungau pada tanaman anggrek 1. Menyemprotkan Air dengan tekanan Tinggi Pada dasarnya tungau tidak dapat berpindah sendiri antara tanaman yang satu dengan yang lain, tetapi bisa terbawa angin sehingga menular ke tanaman lain. Menyemprotkan air dengan tekanan tinggi bisa menghilangkan tungau dari tanaman anggrek. Penyemprotan dengan tekanan tinggi dilakukan pada bagian bawah daun. Diupayakan bagian bawah daun mudah terkena semprotan sehingga tungau bisa hilang saat disemprot. Cara menyemprotkan air ini merupakan cara paling aman dan murah. Efek lebih lanjut Anggrek Terkena Spider Mite, Bercak Coklat, Menguning dan Rontok Dengan rutin menyemprot air pada tanaman anggrek kelembaban juga meningkat sehingga menjadi lingkungan yang tidak nyaman untuk tungau. Namun kelembaban yang terlalu tinggi juga bisa memicu muncul penyakit baru yang berasal dari jamur dan bakteri. Hal ini yang perlu diwaspadai. Lakukan secara rutin penyemprotan ini dengan mempertimbangkan kelembaban hingga tidak ada telur spider mite yang tersisa. Lakukan pula pemantauan secara rutin. 2. Pengendalian Tungau dengan Obat Akarisida Tungau pada tanaman anggrek dapat dikendalikan dengan menyemprotkan pestisida kimia sintetis, yang disebut dengan akarisida. Jenis pestisida yang hanya berfungsi sebagai akarisida jumlahnya terbatas. Pestisida umumnya berfungsi tidak spesifik, yaitu sebagai akarisida dan insektisida. Kedua jenis formulasi pestisida tersebut ada kelebihan dan kekurangannya. Cara mengendalikan tungau yang telah menyerang tanaman anggrek adalah dengan memberikan akarisida yang sifatnya sistematik. Contoh akarisia yang sifatnya sistematik seperti Omite, Curacron, dan Kelthane. Bisa digunakan tujuh hari sekali atau dengan melihat dosis pada kemasan. Contoh lain obat kimia untuk memberantas tungau anggrek adalah Samite 135. Pemberian akarisida yang berlebihan bisa membunuh serangga lain yang merupakan predator tungau anggrek. Pemberian yg terlalu sering dapat menyebabkan imun, sehingga harus ganti merk lain dgn formulasi berbeda. Pemakaian akarisida dosis 2ml per liter diaplikasikan setiap 5 hari selama 3 sampai dengan 6 kali. 3. Daun Dilap dengan Sabun/ Alkohol Jika serangan kutu anggrek belum banyak bisa dilakukan dengan lap menggunakan air dicampur sedikit sabun cair dan sedikit minyak. Ada penghobi anggrek yang melakukan lap dengan alkohol. Yang dilap adalah bagian bawah permukaan daun. Jika tanaman anggrek yang terserang spider mite ini tidak banyak bisa dilakukan pengelapan dengan kain basah bagian yang terkena serangan setiap pagi paling tidak selama seminggu . Bisa juga air dicampur sabun cuci piring dan minyak goreng. 4. Jauhkan Tanaman Yang Terserang Kutu Jika ada tanaman anggrek yang terpantau terserang kutu, sebaiknya dijauhkan dari anggrek yang lain agar tidak terjadi perpindahan spider mite antar tanaman. Jika kerusakan daun sudah parah, buang daun tersebut dan lebih baik lagi jika dibakar. 5. Dengan Menggunakan Predator Spider Mite Spider Mite memiliki beberapa predator alami yang mampu mengurangi populasi tungau menjadi minimum, bahkan bisa menghilangkannya secara menyeluruh. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir dengan serangan tungau pada tanaman. Ada beberapa predator spider mite ini bisa didapatkan di toko pertanian atau peralatan berkebun. 6. Membuat Cairan Semprot Sabun + Minyak Goreng + Bawang Putih Cairan semprot dari sabun yang lembut yang dicampur dengan minyak goreng dan larutan blender bawang putih diyakini bisa mengusir serangan spider mite ini. Cairan sabun merupakan bahan yang umum dipakai membunuh tungau, untuk anggrek perlu dites sabun yang tidak membakar daun misalnya sabun bayi, atau sabun cuci piring dengan dosis rendah. Minyak goreng dipercaya membuat kutu mati lemas dan memudahkan cairan menempel. Bawang putih merupakan bahan yang memiliki khasiat mencegah jamur dan infeksi lanjutan akibat luka gigitan spider mite pada daun. 7. Langkah Pencegahan Tungau Anggrek Mencegah lebih baik dari mengobati barangkali ini memang ungkapan yang tepat untuk mengatasi tungau anggrek . Pertama kali pastikan tanaman yang baru masuk bebas dari kutu spider mite ini. Lingkungan yang bersih juga akan mengurangi serangan penyakit tungau anggrek, bersihkan daun-daun tua dan buang di tempat yang jauh. Kecukupan kelembaban,cahaya, suhu lingkungan juga patut diperhatikan. Selain itu kita harus rajin melakukan inspeksi terhadap tanaman anggrek, jika ada tanda-tanda serangan diambil tindakan secepat mungkin sebelum efeknya lebih parah. Post Views 19,114Penyiramandan penyemprotan pupuk dilakukan pada malam hari atau pagi hari sebelum matahari terbit, hal ini lebih efektif karena pada saat itulah stomata pada daun terbuka. Hama yang biasa menyerang tanaman lengkeng adalah serangga pengisap buah (Tessaratoma javanica). Kelelawar merupakan binatang hama yang sering merusak buah yang matang.
HomePengendalianWaspada! Ini Jenis-jenis Hama yang Kerap Menyerang Bunga AnggrekTanaman anggrek mempunyai keindahan yang luar biasa, terutama pada bunganya. Tapi sayangnya ada banyak hama yang dapat mengganggu tanaman anggrek tersebut hingga menimbulkan kerusakan secara permanen. Anda harus berhati-hati supaya tanaman anggrek Anda tetap aman. Perawatan yang baik akan memastikan tanaman tersebut bebas dari serangan bawah ini merupakan jenis-jenis hama yang sering kali menyerang tanaman anggrek, di antaranya Tungau/Kutu PerisaiYang pertama ialah Anda harus mewaspadai serangan hama tungau atau kutu perisai. Hama ini biasa menempel di pelepah daun tanaman anggrek, tubuhnya berkelir kemerah-merahan, dan jumlahnya banyak. Wujud bekas serangannya berupa bercak-bercak hitam sampai merusak daun. Pengendalian hama tungau/kutu perisai ini dapat dilaksanakan dengan menggosok bagian tanaman yang terserang memakai kapas dan air sabun. Tapi jika serangannya sudah cukup parah, Anda bisa menyemprotkan insektisida dengan dosis 2 cc/ juga mesti hati-hati terhadap semut karena senang membuat sarang di media tanam anggrek hingga merusak perakaran tanaman. Semut-semut ini akan merusak akar dan tunas muda tanaman anggrek yang sejatinya dipicu oleh serangan cendawan. Metode pengendalian hama semut ini dapat dikerjakan dengan merendam pot di dalam air untuk menghindari jangkauan semut. Selain itu, Anda pun harus menciptakan lingkungan yang bersih di area rak tanaman. Disarankan untuk menggantung pot tanaman anggrek ini supaya terhindar dari hama lain yang sering kali ditemukan menyerang tanaman anggrek yaitu belalang. Gejala awal dari serangan belalang ini ialah rusaknya area tepi daun anggrek dengan bentuk luka yang bergerigi tidak beraturan. Namun perlu diketahui bahwa ada bermacam-macam spesies belalang di dunia ini. Bahkan terdapat pula belalang yang ukurannya kecil sekali sehingga perlu pengamatan yang cermat. Teknik pengendalian belalang dapat dilaksanakan dengan menyemprotkan insektisida yang bersifat racun kontak atau sistematik. Anda juga bisa memburu belalang tersebut secara bahwa thrips juga kerap kali menyerang tanaman bunga anggrek. Thrips biasanya senang menempel pada bagian buku-buku batang tanaman atau daun yang masih muda. Serangan hama ini akan menimbulkan bercak berkelir abu-abu di permukaan daun. Thrips ini juga hobi merusak bunga anggrek sehingga menyebabkan bentuknya tak menarik lagi. Anda bisa mengendalikan thirps dengan menyemprotkan insektisida yang tepat secara periodik/teratur pada pot anggrek BabiHama selanjutnya yang wajib Anda waspadai adalah kutu babi. Hama kutu babi ini juga cukup sering ditemukan sedang melakukan serangannya pada tanaman bunga anggrek. Gejala awal yang muncul akibat serangan kutu babi ini sama halnya seperti kerusakan tumbuhan akibat semut, namun tidak menyerang bagian tunas daun. Untuk metode pengendaliannya, Anda bisa mencoba merendam pot anggrek di dalam air untuk menghalau hama kutu juga dikenal sangat menyukai bunga anggrek, terutama menyerang area lembaran-lembaran daun anggrek tersebut. Anda harus mewaspadainya karena populasi keong ini mampu berkembang biak dengan cepat sekali. Teknik pengendalian hama keong pada tanaman anggrek bisa dilaksanakan dengan mengambil dan membunuhnya apabila jumlah masih sedikit. Namun apabila populasi keong ini sudah cukup banyak, Anda bisa mengendalikannya memakai insektisida yang sesuai atau dijebak menggunakan bubuk SpinderRed spinder dikenal sebagai salah satu hama anggrek yang berbahaya. Serangan hama ini diketahui dari timbulnya bercak putih di bagian bawah daun, sedangkan permukaan atas daun menjadi kuning dan lama-kelamaan akan mati sendiri. Anda harus segera mengendalikan red spinder ini. Metodenya yaitu mengambil red spinder tersebut memakai selotip atau menggosok daun yang terserang dengan alkohol kalau jumlahnya masih sedikit. Tetapi bila populasi red spinder ini sudah banyak, Anda dapat memanfaatkan insektisida yang mengandung bahan aktif Diazinon atau kumbang pada tanaman anggrek ditunjukkan oleh munculnya lubang-lubang pada bagian batang. Khususnya untuk jenis kumbang penggerek batang, di mana gejala serangannya berupa ada lubang di tengah batang anggrek tetapi tidak terlihat dari luar. Kemudian larvanya yang menetas dari telur yang telah berada di tanaman anggrek akan merusak daun. Cara mengendalikan hama ini dapat dikerjakan dengan menyemprotkan insektisida sistemik secara rutin pada tanaman terserang. Anda juga dapat membersihkan pot dari kepompong dan telur kumbang dengan memindahkannya ke pot baru serta memakai media tanam yang baru DaunJenis hama selanjutnya yang wajib diwaspadai ialah ulat daun. Sudah menjadi rahasia umum bahwa ulat daun merupakan hama tanaman yang paling penting. Serangan hama ini sendiri menimpa mulai dari daun, kuncup bunga, tunas daun, sampai bunga anggrek yang sudah mekar. Pengendalian ulat daun yang masih sedikit tidak lebih dari 5 ekor bisa dilakukan dengan menyingkirkannya. Tapi kalau jumlahnya sudah cukup banyak, ulat daun tersebut dapat dikendalikan dengan memakai insektisida sistemik. Sebaiknya tanaman yang sudah diserang hama dipisahkan dari tanaman kepik juga sering kali menyerang tanaman anggrek loh. Kepik senang mengisap cairan yang ada di bagian daun tanaman anggrek sehingga menyebabkan timbulnya bintik-bintik yang berwarna putih atau kuning. Akibatnya adalah tanaman yang terserang tersebut lama-kelamaan akan menjadi gundul atau daunnya tidak hijau lagi. Cara pengendalian hama kepik ini dapat dilaksanakan dengan menyemprotkan insektisida yang sama seperti untuk pembasmian hama-hama serangga TudungAnda juga harus berhati-hati terhadap kutu tudung ya. Karena diketahui bahwa serangga yang satu ini juga menjadi salah satu hama yang berbahaya bagi tanaman anggrek. Apabila tidak berhati-hati, tanaman anggrek Anda bisa diserang oleh kutu tudung. Gejala awal serangan hama ini di antaranya warna daun menjadi kuning, kondisi tanaman tidak sehat, kemudian tanaman anggrek tadi menjadi berwarna cokelat, dan akhirnya mati. Metode pengendalian kutu tudung ini sama seperti metode pengendalian ulat, kumbang, atau thrips.
Carapenjarangan dilakukan dengan menebang pohon-pohon sengon menurut sistem "untu walang" (gigi belakang) yaitu : dengan menebang selang satu pohon pada tiap barisan dan lajur penanaman.Sesuai dengan daur tebang tanaman sengon yang direncanakan yaitu selama 5 tahun maka pemeliharaan pun dilakukan selama lima tahun.SularmiM.D Wijayanti. SAINS. Ilmu Pengetahuan Alam 4 SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hamaini menyerang jenis-jenis anggrek Phalaenopsis amabilis, Vanda tricolor, V. coerulea, Arundina sp. dan Aspathoglottis sp. § Gejala Serangan Lava mengorok bagian dalam daun dan meninggalkan bagian epidermis sehingga daun tampak transparan. Serangan berat terjadi pada musim hujan. § Biologi : Adapunjenis insektisida dan dosis yang digunakan untuk hama antara lain: Orthene 75 SP dosis 5-10 gram/10 liter air untuk ulat pemakan daun; Bayrusil 250 EC dosis 2 cc/liter air untuk ulat pemakan daun; Malathion dosis 3 menyerang lembaran daun anggrek. Pengendalian: dalam jumlah sedikit cukup diambil/dibunuh; bila jumlah banyak perlu Adeniumatau Kamboja Jepang (nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan, karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan Ukuranwadah yang terlalu kecil bisa menyebabkan tanaman tumbuh tidak optimal, sehingga tanaman yang sudah tumbuh besar musti dipindahkan ke wadah pot yang sesuai ukurannya. Penggantian media tanam dan pot harus dilakukan secara rutin. Jika tanaman semakin besar, Anda harus mengganti pot dengan ukuran yang pas. LYkJ8Ta.