Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kata SerapanDitulis oleh rizky Habibie Huseinnim 1112053100017Kata Serapanadalah kata yang berasal dari bahasa lain bahasa daerah/bahasa luar negeri yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kataSEJUMLAH ahli yang mempelajari kata serapan bahasa Asing yang ada pada bahasa Indonesia lebih mementingkan karakteristik bahasa Asing tersebut ketimbang bahasa penerima dan kaidah linguistiknya serta yang menyangkut Dr. Nikolaos van Dam, pelafalan berbagai fonem kata serapan asing dalam hal ini bahaasa arab dalam bahasa Indonesia, sepertiDad ļŗ¾, Zaā ļ», Ain ļ», danFaā ļ»lebih banyak berkaitan dengan bagaimana kecenderungan orang Indonesia mengucapkan kata asing tertentu, daripada pengucapan aslinya. Fonem Arab yang tidak dikenal ditafsirkan oleh pendengar sebagai fonem yang mendekati fonem tersebut dan merupakan bagian dari sistem fonem orang Indonesia kata serapan Arab memperlihatkan contoh gejala ini, misalnya fonem asli Arab Ain digantikan oleh /k/. Penyisipan /k/ pada Ain dimaksudkan sebagai pengganti karena orang Indonesia pada umumnya tidak bisa melafalkan Ain. Contohnya niāmah menjadi nikmat, maāna menjadi makna dan yaāni menjadi yakni. Begitu pula pada bahasaa inggris, dari Computer menjadi computer, Calculator menjadi kalkulator, dan Kata Serapan Bahasa AsingBerdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas 3 golongan besar, yaitu1. Unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Unsur pinjaman ini dapat dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. Contoh reshuffle, shuttle cock, real estate, dan Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. 3. Unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah ejaannya. Contoh otonomi, dongkrak, paham, aki, dan sebagainyaKaidah Penyesuaian Ejaan Unsur Serapan Bahasa AsingBerikut ini kaidah penyesuaian ejaan unsur serapan dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia 1. -al, eel, -aal Belanda menjadi -al, contoh ⢠national menjadi nasional ⢠rationeel, rational menjadi rasional ⢠normaal, normal menjadi normal2. Sansekerta menjadi s- contoh ⢠çabda menjadi sabda ⢠çastra menjadi sastra3. oe- Yunani menjadi e- contoh ⢠oestrogen menjadi estrogen ⢠oenology menjadi enologi4. kh- Arab tetap kh- contoh ⢠khusus tetap menjadi khusus ⢠akhir tetap menjadi akhir 5. oo Inggris menjadi u contoh ⢠cartoon menjadi kartun ⢠proof menjadi prufBegitulah kiranya proses bagaimanabahasa asing diserap atau diadopsi Upss.,,. āAdopsiā juga termasuk dari kata serapan āAdoptionā kedalam bahasa indonesia demi memperkaya dewasa ini tujuan penyerapan kata mulai salah arah. Banyak orang kita yang menyerap kata-kata asing hanya sekedar untuk gagah-gagahan. Padahal kata-kata yang diserap itu sudah ada dalam khasanah kata bahasa Indonesia. Misalnya, kata ritme darikata bahasa Inggris rhythm , seharusnya tidak perlu diserap, karena dalam bahasaIndonesia sudah ada kata yang merujuk itu, yakni āiramaā. Contoh lain,edukasi darikata education yang sama artinya dengan āpendidikanā; studi dari katastudy sama artinya dengan ābelajarā; destruktif dari kata destructive sama artinya ābersifatmerusakā; kualitas dari kata quality sama artinya āmutuā; dan masih banyak contoh Lihat Bahasa Selengkapnya
PengertianThree Wise Monkeys. Three Wise Monkeys atau Tiga Monyet Bijak (dalam Bahasa Jepang: äøēæ sanzaruor äøå¹ć®ēæsanbiki no saru) adalah peribahasa kuno Jepang yang dilambangkan dengan tiga monyet. Monyet yang pertama, Mizaru, adalah monyet yang menutup mata (See no Evil). Monyet kedua, Kikazaru, adalah monyet yang menutup telinganya PembahasanPuisi rakyat tersebut merupakan pantun. Pantun biasanya berisi nasihat yang hendak disampaikan oleh penulisnya. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat adalah isi. Dengan begitu, kita dapat memahami maksud dari pantun tersebut dengan melihat larik ketiga dan keempat. Isi pantun tersebut adalah pentingnya untuk selalu taat kepada tuhan agar selamat. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah pilihan rakyat tersebut merupakan pantun. Pantun biasanya berisi nasihat yang hendak disampaikan oleh penulisnya. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat adalah isi. Dengan begitu, kita dapat memahami maksud dari pantun tersebut dengan melihat larik ketiga dan keempat. Isi pantun tersebut adalah pentingnya untuk selalu taat kepada tuhan agar selamat. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah pilihan D.Torajamemiliki keindahan budaya dan adat istiadat yang sangat mempesona. Rumah adat Toraja yang dikenal dengan sebutan tongkonan, sangat terkenal keindahannya di seluruh dunia. Tongkonan itu ternyata nggak cuma asal sebutan aja tapi juga punya arti,artinya duduk bersama-sama. Bentuk atapnya seperti perahu.
berpahat verba v telah dipahat; berukir vContohpintunya dibuat dr kayu jati ~; sumber kbbi3semogadapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata "ornamen" berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. A PANTUN Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). 18VUw7.